Thursday, July 29, 2010

Leonardo da Vinci : Kisah Sang Masterpiece Yang Meninggalkan Kontroversi

Leonardo da Vinci tercatat hidupnya selama 15 April 1452 – 2 Mei 1519 adalah seorang arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Beliau  digambarkan sebagai arketipe “manusia renaisans” dan sebagai jenius universal.




Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga tentang  kuliner.






Lukisan Wajah Asli Da Vinci







Sebuah lukisan minyak berukuran 24'' X 17" dengan
gambar Leonardo da Vinci ditemukan  di arsip dan koleksi lukisan
keluarga Aristokrat di Acerenza, kota kecil dekat Potenza, wilayah
Basilicata, Selatan Italia. Lukisan tersebut awalnya dikira Galileo
Galilei, yang ditampilkan tiga perempat badan dengan mengenakan topi
berbulu. 






Seorang Ahli Sejarah Abad
Pertengahan, Nicola Barbatelli yang menemukan lukisan tersebut
mengatakan walaupun Leonardo berasal dari Vinci di Tuscanby dan
berkerja di Florence dan Milan, dia diketahui pernah mengunjungi
Basilicata.













Meskipun merupakan potret
pribadi, namun terdapat tanda yang tertulis "pinxit Mea" dibalik
lukisan tersebut." Kita tahu Leonardo memiliki keterikatan dengan
keluarga Segnis yang tinggal di Florence," ujar  Barbatelli seperti
yang diberitakan Telegraph. Dia menambahkan, ketika pertama kali
melihat lukisan, dirinya yakin itu bukan Galileo, karena berdasarkan
postur, gaya, dan teknik yang digunakan mengingatkan pada lukisan
Leonardo di Uffizi.





Alessandro Vezzosi,
Direktur Museum Leonardo Da Vinci mengatakan lukisan yang diklaim
dibuat ketika zaman pencerahan di Eropa merupakan lukisan asli bukan
tiruan. Hasil investigasi yang dilakukan Vezzosi juga menemukan bahwa
lukisan tersebut dibuat oleh Cristofano dell'Altisimo, yang melukis
potret da Vinci di Galeri bernama Uffizi di Florence. 










Sejauh ini, hanya ada satu potret Da Vinci yang diketahui asli, lukisan
kapur merah yang dibuat tahun 1512, kini lukisan tersebut berada di
perpustakaan negara "Biblioteca Reale" di Turin, Italia Utara. Dalam
situs museum, Professor Vezzosi mengatakan, keberadaan lukisan tersebut
menjadi sangat penting karena merupakan salah satu elemen yang dapat
membantu untuk mengetahui seperti apa Leonardo da Vinci. 





 Latar Belakang





Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.



Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang .



Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.









Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.



Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. 




Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi ‘Putra Allah’. 










Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli per­me­sin­an, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mem­pelajari anatomi tubuh manusia.






 Leonardo mungkin adalah pem­belajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan mem­bedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya.



“I have offended God and mankind

because my work didn’t reach the quality it should have.”

Leonardo da Vinci



MASTERPIECE



Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..



Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting diban­ding­kan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.



Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam. Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.





 Rahasia Lukisan Monalisa




Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan tidak lupa anatomi tubuh manusia.



Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.



Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? 








Para ilmuwan telah menemukan misteri lain dari lukisan Mona Lisa yaitu dengan menentukan bagaimana Leonardo Da Vinci melukis kulitnya dengan sempurna.



Dengan menggunakan teknik X-ray, tim "mengupas" lapisan lukisan yang terkenal itu untuk melihat bagaimana master pelukis Italia itu lulus membuatnya sehingga hampir tidak kelihatan perubahan warna dari terang ke gelap.



Teknik yang digunakan oleh Da Vinci dan beberapa pelukis Renaisans lainnya untuk mencapai kehalusan ini disebut "Sfumato," dengan penguraian seperti itu memungkinkan para ilmuwan untuk menentukan komposisi dan ketebalan lapisan cat.



Philippe Walter, seorang ilmuwan senior di du Laboratoire , Paris Centre de halus et de Restorasi des Musees de France, mengatakan kepada CNN: "Ini akan membantu kita untuk memahami bagaimana Da Vinci membuat bahan lukisannya dan perbandingan campuran minyak yang dicampur dengan pigmen, sifat dari bahan organik, yang akan membantu para sejarawan seni. "



Walter dan rekan-rekannya menggunakan X-ray fluorescence (XRF) spektrometri untuk menentukan komposisi dan ketebalan setiap lapisan cat dari lukisan Mona Lisa di Museum Louvre di Paris, lukisan yang dilindungi oleh antipeluru itu. Seni sejarawan percaya lukisan itu dilukis oleh Da Vinci di tahun 1503.



Mereka menemukan ada beberapa lapisan tipis, satu atau dua mikrometer dan bahwa peningkatan ketebalan lapisan untuk 3-40 mikrometer di bagian-bagian yang lebih gelap dari lukisan itu. mikrometer adalah 1 / 1000 dari satu milimeter.



Hal ini menandai adanya satu teknik lukisan yang menggunakan lapisan es, memiliki lapisan yang sangat tipis , untuk membangun bayangan di wajah.



Cara Da Vinci melukis tubuhnya, "transisi melunak nya," adalah pekerjaan perintis di Italia pada akhir abad ke-15, mengatakan para peneliti, dan dikaitkan dengan kreativitas dan penelitian untuk memperoleh formulasi cat baru.



Walter mengatakan "hampir tidak sapuan kuas pada lukisan Mona Lisa yang kelihatan."



Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Angewandte Chemie, juga melihat beberapa lukisan Da Vinci lainnya dan akhirnya dapat membantu untuk menentukan kapan dan bagaimana ia melukis beberapa karya nya.



Namun, Walter, menambahkan: "Masih banyak misteri seputar Mona Lisa ini yang tidak kami mengerti mengapa ia melukis, tentang motivasinya, hanya tentang materi.."







Virgin of the Rocks








Pemugaran lukisan berjudul "Virgin of the Rocks" berhasil mengungkapkan detail-detail yang selama ini sulit untuk dilihat secara kasat mata. Pemugaran itu juga menunjukkan bahwa lukisan tersebut dibuat sendiri oleh sang maestro, Leonardo da Vinci, tanpa bantuan asistennya, seperti yang sering diduga.



Demikian menurut pengelola museum National Gallery di London, Inggris, Rabu 14 Juli 2010. Museum itu mengerahkan tim untuk memugar lukisan Virgin of the Rocks, yang membutuhkan waktu selama 18 bulan.



Pemugaran itu diantaranya membersihkan lapisan pernis pada lukisan yang kualitasnya sudah jauh menurun sejak terakhir dipugar di penghujung dekade 1940-an sehingga membuat lukisan terlihat buram.



Pembersihan pernis lama tersebut memungkinkan para pakar untuk melihat lebih dekat goresan-goresan asli da Vinci melalui kuas. Pembersihan itu mengungkapkan gaya melukis da Vinci, terutama di bagian-bagian yang gelap. Ini memberi kesan bahwa da Vinci membuat goresan-goresan yang khas pada gambar bebatuan.



Restorasi itu juga menegaskan bahwa da Vinci tampaknya melukis sendirian dan sengaja membuatnya tidak selesai.



Proyek pemugaran menunjukkan adanya bekas sketsa tangan pada gambar malaikat hingga gambar kepala tokoh-tokoh utama di lukisan itu. Ini konsisten dengan karya-karya da Vinci lainnya.



Dikenal sebagai "perfeksionis sejati," da Vinci diduga meninggalkan lukisan itu dalam keadaan belum selesai karena saat itu dia berharap bisa menyelesaikannya di lain waktu. Demikian ungkap juru bicara museum, Thomas Almeroth-Williams.



Di masa lampau, para cendekia yakin bahwa da Vinci dibantu oleh sejumlah asisten saat mengerjakan Virgin of the Rocks. Ini berdasarkan asumsi adanya guratan-guratan yang terlihat berbeda.



Lukisan itu diduga dibuat antara 1491 hingga 1508. Pada 2005, menggunakan teknologi infra merah, para pakar menemukan dua bentuk sketsa yang tersembunyi di bawah permukaan lukisan. Bentuk yang satu tidak pernah dilukis, sedangkan yang lain mengungkapkan bahwa da Vinci berulang kali berubah pikiran atas subyek yang ingin dia gambar.







Da Vinci Code






The Da Vinci Code adalah sebuah novel karangan Dan Brown seorang penulis Amerika dan diterbitkan pada 2003 oleh Doubleday Fiction . Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar (hingga Agustus 2005) dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia. Di Indonesia diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta  pada tahun 2004.



Menggabungkan gaya detektif, thriller dan teori konspirasi, novel ini telah membantu mempopulerkan perhatian terhadap sebuah teori-teori tentang legenda Piala Suci (Holy Grail) dan peran Maria Magdalena dalam sejarah Kristen - teori-teori yang oleh Kristen dipertimbangkan sebagai ajaran sesat
dan telah dikritik sebagai sejarah yang tidak akurat.



Buku ini adalah
bagian kedua dari trilogi yang dimulai Dan Brown dengan novel Malaikat dan Iblis (Angels and Demons) pada tahun 2000, di mana diperkenalkan karakter Robert Langdon. Pada November 2004, Random House menerbitkan "Edisi Spesial Ilustrasi", dengan 160 ilustrasi yang berselingan dengan teks.

Buku ini dibuka dengan pengakuan Dan Brown bahwa "Semua deskripsi
karya seni, arsitektur, dokumen, dan ritus rahasia dalam novel ini
adalah akurat," walaupun klaim ini diperdebatkan oleh para sarjana
akademisi dalam diskusi-diskusi.



Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, “The Da Vinci Code”
(2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar
dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para
pelindungnya selama beribu-ribu tahun .



Leonardo banyak
menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya
sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan
Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da
Vinci.






Kisah tentang sang Masterpiece tentunya tak ada habis-habisnya jika
kita bahas. Kejeniusannya beliau sehingga beliau termasuk aliran High
Renaissance. Artikel yang saya buat kali ini mungkin tidak akan jauh
berbeda dengan artikel-artikel yang lain yan menulis tentang Da Vinci
sendiri. Anggap saja ini adalah rangkuman dari kisah beliau sebagai bentuk kekaguman saya terhadap beliau ...



(hawkson)






 

Tuesday, July 27, 2010

Monyet di Latih Menembak di Taliban !!! Fakta atau Gurauan ?


Ternyata, bukan hanya manusia saja yang bisa dilatih untuk berperang. Di Taliban, diberitakan bahwa mereka tengah mempersiapkan pasukan khusus untuk bisa membantu melawan tentara Amerika Serikat. Saya menyebutnya 'Monkey Army'. Kenapa ? Karena yang dilatih memegang senjata dan berperang adalah Monyet. Benarkah?





Dilansir dari situs laman China yang cukup menghebohkan,  People Daily yang memberitakan bahwa Taliban tengah mempersiapkan pasukan khusus yang beranggotakan 'monyet - monyet' untuk bisa memegang senjata dan menembaki tentara Amerika Serikat.





Apa yang terlintas di pikiran anda ?





Seekor monyet, berpakaian tentara dan bisa  memegang senjata ?







Keren Bukan..?





Diberitakan juga bahwa monyet-monyet ini dilengkapi dengan senjata Kalashnikov, senjata mesin Bren, dan mortir,
para monyet diajarkan mengenali dan menembakkan senjata ke sasaran
manusia yang mengenakan seragam militer AS.


 


Wah-wah.. sungguh menggelikan bukan  brother and sister sekalian...? 





Dan ini kutipan lainnya dari People Daily.





"Sumber anggota senior militer AS telah dikonfirmasi soal eksistensi
tentara monyet Taliban, ahli militer menyebut monyet bersenjata sebagai
'teroris monyet'"


 


People Daily mengklaim AS pernah melakukan hal yang sama di tahun 1960-an.

"Antara
tahun 1960-an dan 1970-an, Central Intelligence Agency (CIA) melatih
'tentara monyet ' bersenjata untuk dikirim dalam Perang Vietnam."

Soal
keberadaan tentara monyet, itu  tidak ada dalam salah satu dari 90.000
dokumen perang Afganistan yang bocor melalui situs WikiLeak.







 








 


 


Fakta





Menurut para ilmuwan, sepertinya sangat tidak mungkin untuk melatih hewan, bahkan makhluk primata non-manusia sekalipun.





"Monyet bisa dilatih untuk mematikan lampu, membuka kran air, dan hal-hal lainnya, tapi pada akhirnya mereka malahan  merusaknya," kata William
Mason, psikolog dan profesor emiretus di Universitas California, Davis. Seperti yang  dikutip dari laman 
LiveScience .


 




 


Melalui juru bicara kedutaan china, Wang Baodong menegaskan bahwa  pemerintahnya harus menerapkan aturan tegas pada medianya untuk tidak sembarangan memuat berita.."Pemerintah China secara tegas mengatur bahwa organisasi media China
harus melaporkan secara jujur, objektif dan adil dengan mentaati kode
etik profesi."


 


 


 Jadi sangatlah tidak mungkin makhluk primata seperti monyet bisa dilatih memegang senjata untuk berperang. Media China mungkin bisa menulis berita HOAX untuk sekedar membuat bualan/gurauan semata  agar kita bisa terbahak-bahak medengarnya.
Tetapi suatu saat nanti mungkinkah akan ada generasi makhluk primata lain yang  benar-benar bisa berperang melwan manusia ....? 


 




 


 (hawkson)



Monday, July 26, 2010

UFO yang tertangkap kamera dari Pesawat Terbang

Sebuah objek tak dikenal tertangkap kamera dalam penerbangan di Rio de Janerio, Brasil.

Benarkah objek tersebut adalah sebuah UFO ?


Dalam melakukan perjalanan liburan Mr. Henrique Costa yang berada dalam pesawat, sedang melintas di ibukota Brasil, Rio de Janerio.


Dari dalam pesawat beberapa penumpang melihat objek tersebut , dan yang terlihat adalah objek berbentuk sebuah bola cahaya, bahkan sangat mirip bola. Beberapa
penumpang berteriak ketakutan karena mereka merasa pesawat
terlalu dekat dengan objek yang tidak diketahui, dan ada kemungkinan
terjadi tabrakan



Menurut laporan penumpang, objek tersebut seperti terbang manuver  ke awan, tapi terus mengikuti pesawat selama sekitar dua menit.







 Ini Foto dari objek yang berhasil tertangkap kamera.













 


 




 


Menurut informasi kamera, foto-foto itu diambil di 03:40, 14 Juli 2010 dan Kamera yang digunakan adalah Nokia, 3120 Classic. 


 


 


UFO ?


Dari foto yang terlihat, sekilas objek tersebut hampir dipastikan hanya sebuah gumpalan awan kecil yang secara  'kebetulan'  berbentuk bundar dengan permukaan putih bersih(layaknya awan pada umumnya) , dan juga kenapa bisa menjadi pusat perhatian, karena secara 'kebetulan' juga, terbentuknya awan ini hanya satu/sendirian (tidak ada awan disekelilingnya).





Dan jika dikatakan bahwa beberapa penumpang berteriak ketakutan, bisa saja hanya untuk menambah kesan bahwa objek itu adalah sebuah UFO.


 


Bukankah bentuk awan jika kita melihatnya dari dalam pesawat sangat beraneka ragam?


 


Tetapi benar atau tidaknya hal ini, kita tidak bisa memastikannya lebih jauh karena informasi  yang terbatas.











Berikut ini adalah foto lain yang tertangkap kamera dalam pesawat terbang.


 




 


Penerbangan RyanAir dari Portugal menuju Inggris bulan May kemarin


 


Apakah kalian bisa mendefinisikan objek apa itu ?








 


 (hawkson)


 



 
























Thursday, July 8, 2010

Kemunculan 'The Phantom Black Dog' (Anjing Hitam)


Mitos kemunculan anjing hitam besar dan laporan-laporan keunculannya dikaitkan dengan kekuatan supranatural dan mistis. Dari novel karya sir Arthur Conan Doyle hingga Harry Potter dan segelintir karya-karya besar lainnya menceritakan tentang adanya sosok makhluk besar dan berhubungan dengan kematian. Apakah kisah-kisah semacam ini hanya fiksi belaka ?. 


 


Dalam laporan beberapa tahun terakhir ini telah terus muncul laporan dari penampakan Anjing Hitam seperti sosok serigala. Sekarang ahli zoologi dan pakar di bidang paranormal menyerukan penyelidikan untuk membuktikan eksistensi mereka.


 


 




Richard Freeman, direktur zoologi di Pusat Fortean Zoologi di Bideford, Devon, berkata Black Dog telah dilaporkan di Britania, di Eropa dan di Amerika Selatan. Dia berkata: "Aku akan memberikan dukungan bagi penyelidikan secara menyeluruh untuk menyelidiki keberadaan mereka.

"Jika salah satu bisa ditangkap entah dalam bentuk film atau direkam dengan kamera thermal mungkin memberi kita petunjuk dengan sifat makhluk-makhluk ini." Sebuah laporan dalam rincian Countryfile bulan ini majalah legenda lebih dari selusin Black Dog dengan nama liar seperti si anjing Yell dari Devon, Anjing Lean dari Tring, yang Padfoot dari Wakefield, Anjing Gurt dari Quantocks, Mauthe Dhoog dari Isle of Man dan Gwyligi of Wales.

Dr Simon Sherwood, dosen senior di bidang psikologi, direktur Pusat Studi Psikologis Proses anomali di University of Northampton, berkata: "Kemunculan dari Anjing Hitam tentu tidak hanya berupa cerita legendaris dari ratusan tahun yang lalu. Saya masih menerima laporan dari orang-orang yang telah mencari informasi mengenai penampakan serupa dan telah melaporkannya di website saya.

"Saya mungkin telah dikumpulkan sekitar 50 atau 60 laporan dari seluruh dunia selama 10 tahun terakhir ini dan beberapa di antaranya penampakan baru."

Berikut ini beberapa laporan yang tercatat :


Lokasi: Alveston (Warwickshire) - Exact lokasi tidak dikenal

Komentar lebih lanjut: Charles Walton (orang yang sama yang dibunuh di Lower Quinton ) mengklaim telah melihat hantu anjing hitam  untuk beberapa malam berturut-turut, pada malam terakhir nerikutnya, bukannya anjing, ia melihat kemunculan seorang wanita tanpa kepala. Beberapa hari kemudian ia segera mendengar bahwa adiknya telah meninggal di sekitar waktu yang sama dengan penampakan terakhir. 


 


Lokasi: Baildon (Yorkshire)



Komentar: Anjing besar dengan mata yang sangat menakutkan menghantui daerah ini. 


 


 


Penampakan dari Black Dog telah dilaporkan di seluruh Inggris sejak awal 1500 sampai hari ini. The Black Dog sering digambarkan sebagai anjing hitam besar ukuran sapi atau beruang, dengan cakar yang besar, taring, bulu kusut atau kusut dan mata merah menyala.


 

Anjing hitam (The Phantom Black Dog) adalah nama yang banyak ditemukan terutama dalam cerita rakyat dari Kepulauan Inggris . Black dog  yang menampakkan dirinya di malam hari , sering dikatakan berhubungan dengan Iblis , dan dianggap sebagai suatu pertanda kematian. Hal ini dikarenakan bentuk tubuhnya yang lebih besar dari anjing normal dan memiliki sepasang mata yang bersinar dan dianggap menyeramkan.










Illustrasi The Phantom Black Dog





Asal - Usul


Asal-usul Black Dog sebenarnya sangat sulit untuk diselidiki. Tidak mungkin untuk memastikan apakah makhluk itu berasal dari Celtic atau Jerman karena berkaitan dengan unsur dalam budaya Inggris. 


 




 


Sepanjang mitologi Eropa , Black Dog telah dikaitkan dengan kematian.















Cerberus dalam bahasa Yunani dan mitologi Romawi, adalah anjing berkepala multi yang penjaga gerbang Hades, untuk mencegah mereka yang telah menyeberangi sungai Styx dari yang pernah melarikan diri. Cerberus ditampilkan dalam banyak karya sastra kuno Yunani dan Romawi dan dalam karya seni kuno dan modern dan arsitektur. Seperti kebanyakan makhluk dari mitologi klasik, gambaran dan latar belakang sekitarnya Cerberus sering berbeda di berbagai karya oleh penulis yang berbeda zaman itu, perbedaan yang paling menonjol menjadi nomor kepala, sedangkan sumber-sumber yang paling menggambarkan atau menggambarkan tiga kepala, yang lain menunjukkan kepadanya dengan dua atau bahkan hanya satu, menunjukkan angka yang lebih rendah jumlah variabel, kadang-kadang setinggi 50.






Black Dog hampir secara universal dianggap sebagai jahat, dan beberapa (seperti Barghest ) dikatakan berbahaya . 


 




 Barghest


 


Tetapi bagaimanapun juga dikatakan bahwa jenis seperti Dog Gurt di Somerset dan Black Dog dari Hanging Hills , dikatakan berperilaku murah hati. 






Satu legenda diceritakan mengatakan tentang pembantaian orang Chumash oleh Yankees di daerah Jalan Creek. Pada awal abad 19, para Chumash yang tidak bergabung dengan para missionaris sedang berusaha untuk melanjutkan cara hidup mereka. Peternak menyalahkan mereka atas kematian ternak dan pencurian ternak. Mereka terpojok dan mengatakan mereka harus pindah. Mereka menolak, dan dalam kebingungan terjadi baku tembak dan pembunuhan.


 


Mereka yang telah menjadi saksi mata melihat makhluk tersebut  dengan ukuran yang sangat besar, ada yang mengatakan sebagai besar sebagai kuda kecil atau kuda poni. Mungkin ini adalah salah satu asal muasal dari kisah kemunculan  sosok anjing hitam yang menggemparkan tersebut.


 




 


 


Memang kisah ini kurang begitu menarik, tapi saya tetap menulisnya karena kemunculannya yang misterius beserta laporan-laporan adanya saksi mata, serta kaitannya dengan mitology dan tercatat dalam legenda dari Kepulauan Inggris bagi saya adalah sesuatu yang 'sekedar' perlu untuk diketahui.





Apakah di derah anda juga terdapat kisah kemunculan makhluk seperti  ini ?





(hawkson)