Tuesday, June 29, 2010

UPDATE:Crop Circle: Ufton, nr Southam, Warwickshire.25th June 2010.

Crop circle yang dilaporkan muncul pada 25 June 2010 baru-baru ini ternyata bukan hanya muncul Di White Sheet Hill, Nr Mere,Wiltshire tetapi muncul juga di kawasan Ufton, nr Southam, Warwickshire. Dan Berbentuk  "ALL SEEING EYE"?







Crop Circle: Ufton, nr Southam, Warwickshire.25th June 2010






























Image by John Montgomery 


































Image by Sonya Bailey











Ground Shots



















































Apakah pola crop circle ini ingin menunjukkan Bintik Matahari atau sebuah Badai Tropis..?









Diagram













untuk crop circle yang muncul di White Sheet Hill, Nr Mere, Wiltshire, pada tanggal yang sama bisa anda lihat di : Vahn Saryu





Update (Penambahan Foto)



Sebenarnya update-nya hanya berupa penambahan foto saja. Yang menariknya, di salah satu foto tertangkap sesosok 'bayangan transparan' di area ground shots crop circle ini. 




Image by Andrew Pyrka















 Perhatikan sosok 'bayangan' yang tertangkap kamera dan telah ditandai tersebut.




Anda mempercayainya.....? Haha ... Saya kembalikan kepada anda...



(hawkson)





(cropcircleconecctor)

Friday, June 25, 2010

Penampakan UFO di Suramadu Bukan Hasil Sotosop. Penjelasan Alternatif..!!


Berawal dari adanya laporan berupa foto - foto yang di posting pada salah satu forum diskusi terbesar dan terkenal di Indonesia "KASKUS". Dua buah foto yang menjadi bahan pembicaraan memperlihatkan adanya objek terbang tak dikenal berbentuk " piring terbang "sedang melintas di kawasan Jembatan Nasional Suramadu.Foto tersebut diposting oleh seseorang yang menggunakan User ID: 559599.








 Apakah benar UFO sedang melintas di daerah Suramadu ?




Sebelumnya saya akan memperkenalkan sedikit tentang kawasan Jembatan Nasional Suramadu yang bagi saya merupakan salah satu jembatan yang begitu amazing di Indonesia bagi saya karena  pemandangannya yang indah dimalam hari..





Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia.
Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di
Indonesia saat ini. Jembatan terpanjang di Asia Tenggara ialah Bang Na Expressway di Thailand (54 km). Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).






 Jembatan Nasional Suramadu (Siang Hari)















Nah setelah berkenalan dengan jembatannya, sekarang mari sama-sama kita lihat foto yang mencadi topik pembicaraannya itu .






Dan ini adalah kutipan dari narasumber(UserID: 559599) pemilik foto tersebut :





halo gan...


ane cuma mau share aja nih gan



minggu lalu, tepatnya tanggal 12 Juni 2010 ane ke Suramadu gan...(sombong, baru pertama kali soalnya)



malem2 ceritanya...liat lampu jembatan yg warna-warni...jiwa potograpi ane ga ketahan...(padahal nubi)



berhentilah ane di ujung jembatan suramadu bagian Madura, cari posisi dan mulai menjepret...



Udah puas ane hunting di sono..balik lah ane gan....nah pas perjalanan
pulang, sambil liat2 hasil jepretan, ane kaget gan...ada benda asing yg
ikut kebawa di poto ane...



ane perhatiin mirip piringan....



kesimpulan sementara ane sih ngarahnya ke UFO gan



tapi barangkali dari agan2 ada yg bisa ngejelasin



langsung aja gan...dari beberapa jepret ane dapet 2 gambar yg ada UFO nya





Mungkin anda sulit untuk melihat objeknya maka saya telah menandainya  .






Foto 1










Foto2











Sekilas anda akan langsung berkata pada saya : "fotonya HOAX bro... Sotosop tuh....!!"






Jika  saya katakan pada anda semua bahwa menurut narasumber,  foto tersebut ASLI TANPA REKAYASA.. ? (bisa dilihat di thread forum tersebut, berkali-kali sang narasumber mencoba meyakinkan semua orang bahwa foto itu adalah asli )



Anda akan bertanya kembali pada saya : "apa buktinya kalau foto itu bukan hasil sotosop..?"




Sang narasumber telah memperhitungkan hal ini, bahwa kita semua pastinya akan mempertanyakan keaslian dari foto tersebut.





Software bernama  Opanda Power Exif digunakan oleh sang narasumber untuk meyakinkan kita bahwa foto tersebut bukan hasil sotosop.










Jadi foto tersebut asli donk...? Ada UFO lagi mampir di Indonesia.... !!



Tunggu dulu ...



Dalam kasus kali ini, saya memiliki 2 penjelasan alternatif .




Disatu sisi saya menghargai laporan dari sang narasumber (UserID: 559599) yang mencoba meyakinkan kita semua dengan mengatakan bahwa objek yang tertangkap kamera tersebut adalah murni tanpa sentuhan sotosop.





Penjelasan pertama :




Tahukah anda bahwa ternyata software bernama Opanda Power Exif yang digunakan oleh sang narasumber untuk meyakinkan kita ternyata merupakan salah satu software handal yang dapat membuat foto yang telah diedit “seakan-akan” menjadi metadata asli ?








Objek ufo yang terlihat pada foto 'jelas' seolah-olah ingin
memperlihatkan kepada kita bahwa 'dia' sedang terbang dan di close up
kamera.




Power Exif adalah salah satu EXIF Editor profesional, hal itu memungkinkan untuk membuat, mengubah & menghapus EXIF tag dalam citra digital dengan mudah & bebas.




  • Mendukung semua standar EXIF 2,21 tag & tag Perluas.



  • Menambah atau mengubah informasi GPS menjadi gambar.



  • Dukungan Max 60.000 charactors merekam dalam gambar



  • Powerfull & fungsi ekspor impor.



  • Mendukung mengubah & menghapus batch.



  • Dukungan JPEG, TIFF dan file Exif klise


Software ini juga bisa digunakan untuk membuat / mengedit sebuah film.












Masih ada banyak sofware sejenis semisal Exifeditor maupun Retouchpro. Exif Reader satu dari seribu aplikasi perubah token meta data yang sanggup merubah metadata kendatipun metadata tersebut diencrypt (Protected) Adanya aplikasi tersebut kembali meragukan keotentikan setiap foto yang diambil. 




Sekali lagi saya tekankan : Metadata bukanlah satu-satunya landasan dalam ketetapan keaslian setiap foto namun yang terpenting adalah analisis segala informasi dalam setiap permasalahan yang ada menjadi motivasi yang wajib dalam mencari informasi antara foto dengan keadaan sebenarnya.








Penjelasan kedua :




Jika foto tersebut sama sekali tidak mendapat sentuhan sotosop / Opanda Power Exif (mengingat sang narasumber berkali-kali meyakinkan keaslian foto tersebut), maka saya akan mencoba memberikan teori yang satu ini :





Dalam dunia fotografi, ada fenomena yang disebut "bonus pemotretan". Fenomena ini adalah benda-benda atau hal lain yang tidak tampak saat pemotretan, tapi ada pada hasil fotonya. Bonus ini bisa berupa kilatan-kilatan cahaya, bayangan yang menutupi subyek, sampai dengan benda-benda yang dihubungkan dengan hal-hal berbau mistis.










Fenomena ini adalah munculnya kilatan-kilatan cahaya yang tak tampak pada pemotretan seperti pada Foto diatas. Kilatan cahaya itu biasa disebut flare, dan umumnya sudah terlihat saat pemotret membidikkan kameranya. Flare terjadi karena ada cahaya yang datang dari samping dan ikut masuk ke dalam badan kamera. Fenomena seperti ini pada Foto diatas yang tidak terlihat saat pemotretan umumnya terjadi kalau menggunakan kamera yang memakai filter infra red (IR) di sensornya. Jadi, flare terjadi di filter IR-nya.












Flare bisa terlihat saat membidik apabila flare terjadi sebelum cermin refleks. Kalau flare terjadi setelah cermin refleks (yaitu persis di depan sensor), ia hanya terlihat pada fotonya saja.




Objek UFO di bawah ini juga tercipta dari efek flare pada lensa kamera.



















Objek seperti ufo tersebut tercipta akibat dari efek pantulan cahaya - cahaya.
















Cahaya UFO  tersebut sebenarnya berasal dari pantulan sumber cahaya yang berada di sekitar tempat pengambilan foto tersebut.




Semua yang saya kemukakan dalam artikel ini hanyalah teori dan pendapat pribadi saya saja. Bisa saja saya salah dan keliru.





Nah, bagaimana pendapat kalian ?



(hawkson)





(wikipedia  , darkstar1.co.ukwww.ufo-blog.comopanda )






KOMENTAR PILIHAN




Evan
said...

hai bang hawkson,saya baru saja baca postingan ini,dan karena saya
seorang yang mempelajari fotografi,maka saya akan mencoba menjawab
melalui sisi teknik fotografi.
Nah dalam foto yang saya lihat,jika
saya tidak salah lihat disitu terlihat pada foto 1 kendaraan yang
melaju menjadi blur,dan difoto 2 menjadi blur yang berupa
cahaya,bercahaya atau tidak ini hanya karena arah datang kendaraan
berbeda saja. Nah blur ini menunjukan bahwa gambar diambil dengan
shutter lambat (yang memang teknik biasa dalam pemotretan suasana malam
hari),jembatan tetap fokus karena diam,sedangkan objek bergerak menjadi
blur. Namun kita perhatikan objek yang dikatakan "UFO" tsb sama sekali
tidak blur bahkan diam,seolah diambil dengan shutter sangat
cepat,padahal jelas ufo tersebut "dimaksudkan" bergerak oleh orang yang
upload foto ini karena di foto 2 posisinya sudah berubah. Jadi menurut
saya ini hoax,karena ini sangat tidak mungkin dalam teknik fotografi.
Soal pembuktian nya dengan bermacam software pendeteksi editing atau
bukan saya tidak tau soal itu,yang jelas ini sangat tidak mungkin dalam
fotografi yang menggunakan shutter lambat.

Bagaimana menurut Bang Hawkson?




Thursday, June 24, 2010

Intermezzo : Pesawat Luar Angkasa ? Tidak, Itu Hanya Sebuah Awan .......






Sebuah pemandangan yang bagi saya cukup menarik. Benarkah ini adalah pemandangan sebuah Pesawat Luar Angkasa  ?
















Haha... Tentu saja tidak... Ini adalah sebuah awan yang terbentuk di kawasan Crieff, Perthshire dan dimuat pada harian daily star pada 23 Juni 2010 .





Awan berbentuk almond tebal ini biasanya terbentuk di daerah pegunungan dan sering menghilang dengan cepat.








Bagaimana bisa terbentuk awan seperti ini ?





Awan ini dikategorikan dalam jenis awan Altocumulus lenticularis dan memang memiliki ciri khas berbentuk seperti lensa dan terbentuk pada ketinggian tertentu.




Awan Lenticular tercipta ketika lapisan udara lembab yang stabil
dipaksa untuk naik ke atas tanah yang lebih tinggi.




Dalam kondisi tertentu,  panjang lenticular dapat membentuk awan pada setiap gelombang yang berurutan, membuat formasi yang dikenal sebagai 'awan gelombang'. Sistem gelombang besar pada udara menyebabkan gerakan vertikal yang  cukup sehingga uap air dapat berkondensasi untuk menghasilkan presipitasi. 





Awan jenis ini sering disangka UFO (atau "penutup visual" untuk UFO) karena awan ini memiliki karakteristik penampilan seperti lensa dan bentuk seperti piring-halus. Warna terang (disebut Irisation ) kadang-kadang terlihat di sepanjang tepi awan lentikular.





Berikut ini adalah foto-foto awan-awan 'UFO' yang lain.












































































(hawkson)



(www.dailystar.co.uk... , wikipedia)

Wednesday, June 23, 2010

Part 2: Fakta Dibalik HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program )

HAARP mengoperasikan fasilitas penelitian utama yaitu penelitian ionosfir di Gakona, Alaska. Ada hubungan yang kuat antara penelitian ionosfer yang dilakukan di fasilitas HAARP dan isu-isu praktis yang mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

















Semua sistem komunikasi frekuensi tinggi jarak jauh , seperti komunikasi
antar kapal, pesawat yang melintasi samudra, dan semua sistem portabel
yang sering digunakan di Alaska hingga daerah terpencil lainnya,
beroperasi dengan memantulkan sinyal dari ionosfer.























Ini adalah pertanyaan umum dan dering diajukan seputar HAARP.



Siapa yang membangun HAARP




Program HAARP secara bersama-sama dikelola oleh Air Force Research Laboratory dan Office of Naval Research. Dan dimulai pada tahun 1990.











Air Force Research Laboratory













Office of Naval Research.







Mengapa Alaska dipilih sebagai tempat fasilitas HAARP














Alaska adalah satu-satunya situs yang dijadikan pembangunan project HAARP karena Alaska adalah satu-satunya negara yang ada di wilayah aurora. Bahkan, situs tersebut dipilih sebagai  lokasi HAARPdengan dua alasan : 






  1. Ionosfer Alaska selama pantauan HAARP dikategorikan sebagai suatu tempat dimana lintang pertengahan (mid-latitude) berada, dan pengamatan aurora atau kutub yang  dipengaruhi pada aktifitas matahari .Hal ini memberikan berbagai kondisi yang sangat memungkinkan untuk mempelajari lebih lanjut tentang ionosfer.

  2. Fasilitas penelitian HAARP terdiri dari dua subsistem utama: (1) pemancar HF, dan (2) penelitian lmiah lainnya, sebagai instrumen observasi yang telah dirancang dan dibangun . Dua subsistem ini sama pentingnya. 


Inilah juga salah satu alasan sederhana, : sebuah teleskop optik dibangun di atas puncak gunung terpencil, untuk menghindari kebisingan kota-kota besar sehingga penelitian lebih mudah untuk dilakukan..















Apakah HAARP mampu mempengaruhi cuaca? 






Fasilitas HAARP tidak akan mempengaruhi cuaca. Transmitted energi dalam rentang frekuensi yang akan digunakan oleh HAARP tidak diserap baik dalam troposfer atau stratosfir  yang mempengaruhi cuaca bumi. interaksi elektromagnetik hanya terjadi di dekat daerah di sekitar 70 km dikenal sebagai ionosfer.











ionosfer ini dibuat dan terus menerus diisi ulang sebagai radiasi matahari berinteraksi dengan tingkat tertinggi dari atmosfer bumi. Tekanan ke bawah dari ionosfer ke stratosfer / troposfer sangat lemah, dan tidak ada hubungan antara variabilitas ionosfir permukaan alam dan cuaca serta iklim yang telah ditemukan, bahkan pada tingkat yang sangat tinggi turbulensi ionosfir matahari dapat menghasilkan  badai geomagnetik. . Jika badai ionosfer yang disebabkan oleh matahari itu sendiri tidak mempengaruhi cuaca permukaan, maka tidak ada kesempatan bagi HAARP  untuk dapat melakukannya baik.






Dapatkah
HAARP menciptakan aurora buatan?


Aurora alam dibuat ketika partikel energi yang sangat tinggi 
dipancarkan oleh matahari mencapai sekitar bumi, dan menyapu ke arah
kutub magnet Bumi, kemudian bertabrakan dengan molekul gas yang ada di bagian
atas atmosfer
. 




Energi yang terlibat dalam proses ini sangat
besar tetapi seluruhnya alami dan telah menjadi peristiwa biasa
sepanjang sejarah Bumi.






HAARP begitu lebih
lemah dalam menciptakan proses alami ini,  bahkan   tak mampu menghasilkan jenis seperti layar
optik yang dapat diamati selama aurora muncul.








Namun, emisi optik lemah dan berulang telah diamati
menggunakan HAARP (dan dilaporkan dalam literatur ilmiah) menggunakan
kamera sangat sensitif.








Setidaknya kutipan tanya jawab diatas bersumber pada homepage HAARP :  www.haarp.alaska.edu/




Sepertinya dari kutipan pernyataan-pernyataan singkat diatas, HAARP mencoba meyakinkan kita bahwa basis dari fasilitas ini adalah murni dari proyek riset ilmiah. Akan tetapi muncul kontroversi yang mengklaim bahwa sebenarnya project super canggih dan rahasia ini memiliki maksud lain dengan tujuan untuk menguasai dunia. Waw... Benarkah demikian ? begitu hebatnya Amerika untuk menciptakan 'senjata super canggih' tersebut ?



Konspirasi dibalik HAARP.




HAARP telah menjadi kesayangan teori konspirasi sejak pertama kali diusulkan di awal 1990-an. Fasilitas ini didanai terutama oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan diyakini ada untuk tujuan kontrol pikiran, perubahan cuaca, menyebabkan gempa bumi, depopulasi dan  tujuan lain dalam kejahatan . . Sekarang sedang dikaitkan dengan "chemtrails". 


 


 




 


 




 







Ternyata HAARP ini bukan satu-satunya fasilitas super rahasia dan canggih yang diketahui. 





Beberapa fasilitas yang diketahui berkaitan dengan project HAARP













EISCAT di Eropa adalah fasilitas yang sama dan terletak di Rusia. 


















 HIPAS terletak di Fairbanks, Alaska



























MU radar di Jepang













Arecibo Observatory (AS)










Sura , Rusia













Gempa di China apakah juga akibat dari HAARP..?










Ini adalah foto di langit Sichuan China pada 2008,  10 menit sebelum gempa terjadi.










Bagi yang ingin melihat videonya klik : 10 mins before the 2008 Sichuan earthquake in China





bersambung... Part 3





(hawkson)




Part 1: Fakta Dibalik HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program )


High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) adalah sebuah project gabungan yang didanai bersama oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force), Angkatan Laut Amerika Serikat , University Alaska dan DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency).Ada apakah sebenarnya di balik fasilitas super "canggih " ini?











Apa itu HAARP




High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) adalah suatu upaya ilmiah yang ditujukan untuk mempelajari sifat dan perilaku ionosfer, juga untuk meningkatkan komunikasi dan sistem surveilans dengan tujuan sebagai pengembangan fasilitas pertahanan keamanan.











HAARP 
















Program HAARP berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas kelas dunia tentang penelitian ionosfer yang terdiri dari: 





  • The Ionospheric Research Instrument (IRI) , sebuah fasilitas tentang jangkauan operasi High Frequency (HF). IRI akan sementara digunakan untuk merangsang study area jangkauan ionosfer yang terbatas.

  •  Sebuah rangkaian peralatan mutakhir (Diagnostik), yang akan digunakan untuk mengamati proses fisik yang terjadi di wilayah penelitian.




Lokasi Fasilitas HAARP





Terletak di Milepost 11,3 di Highway Tok, sekitar 62,39 derajat lintang Utara dan 145,15 derajat bujur barat di utara Gakona , wilayah Alaska .




Foto-foto dari High Frequency Antenna Array





































 Foto-foto dari Peralatan Diagnostik









Modular Radar UHF yg berkaitan dgn ionosfir


























































 


 Rangkaian Diagnostik Pad 3










Antenna High Frequency Ionosonde






 


Pemantau Fasilitas Diagnostik (Ruang Controller)






 


Optical Shelter dan Dome









Aircraft Alert Radar Antenna






 


Ruang Konferensi








 


Pembangkit Listrik









Proses pengamatan yang dihasilkan dari penggunaan IRI dengan cara yang terkendali akan memungkinkan para ilmuwan untuk lebih memahami proses yang terjadi terus menerus di bawah stimulasi alami matahari.





Instrumen ilmiah yang dipasang di Observatorium HAARP akan berguna untuk berbagai upaya  dalam melanjutkan penelitian yang tidak melibatkan penggunaan IRI secara ketat .



Diantara studi-studi ini mencakup karakterisasi ionosfer menggunakan beacon satelit, pengamatan teleskop dari struktur halus dalam aurora, dan dokumentasi variasi jangka panjang di lapisan ozon.




 Ada apa lagi kira -kira dibalik fasillitas HAARP ?







bersambung ..... PART 2